Rabu, 13 April 2016
Masakan & Minuman Khas TORAJA
LOVE TORAJA
Senin, 11 April 2016
Inilah Tempat Wisata Menarik di TORAJA
LOVE TORAJA
Inilah Tempat Menarik di TORAJA
Sebagai salah satu daya tarik wisata indonesia, Tana toraja memiliki objek wisata yang terkenal dengan kekayaan budayanya. Dihuni oleh Suku Toraja yang mendiami daerah pegunungan dan mempertahankan gaya hidup Austronesia yang asli dan mirip dengan budaya Nias, Tana toraja merupakan salah satu objek wisata di Sulawesi Selatan yang sangat menarik dan tidak boleh Anda lewatkan.Untuk Anda yang ingin berkunjung ke kabupaten yang terletak sekitar 350 Km Sebelah Utara Makassar ini, berikut daftar beberapa tempat menarik di Tana toraja yang mungkin bisa Anda kunjungi:
⦁ PALLAWA
Tongkonan Pallawa adalah salah satu tongkonan atau rumah adat yang sangat menarik dan berada di antara pohon-pohon bambu di puncak bukit. Tongkonan tersebut di dekorasi dengan sejumlah tanduk kerbau yang ditancapkan di bagian depan rumah adat. Terletak sekitar 12 Km Ke arah utara Rantepao.
⦁ BURAKE
Objek Wisata Religi Burake, adalah satu di antara sekian banyak obyek wisata yang ramai pengunjung baik wisatawan lokalmaupun mancanegara.
Menjelang hari raya maupun hari besar lainnya, tak ada salahnya apabila anda berkunjung di Toraja yang terletak -+320KM dari Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan dan dapat ditempuh menggunakan transportasi darat maupun udara.
Salah satu objek yang patut anda kunjungi ketika tiba di daerah ini adalah Monumen Patung Yesus Kristus yang dilounching akhir agustus 2015 oleh Bupati Tana Toraja, Theofilius Allorerung menghabiskan anggaran berkisar 30 milyar terus berlanjut, dan tahun 2015 Pemerintah Pusat sudah gelontorkan anggaran kurang lebih 5 milyar untuk pembangunan pintu gerbang.
Munumen patung raksasa setinggi 40 meter di Bukit Burake terletak di Kelurahan Burake Kabupaten Tana Toraja Sulawesi Selatan sangat indah apabila kita berada di puncak sebab dari sinilah kita dapat melihat Kota Makale secara keseluruhan.
⦁ PANGO-PANGO
Pango-pango terletak sekitar 7 km sebelah selatan kota Makale. Berada di ketinggian kurang lebih 1100 meter dari permukaan laut dengan hawa yang dingin dan lingkungan alam yang alami ditanami berbagai macam tanaman local seperti kopi, coklat, enau, tamarillo, kacang tanah, jagung dan beragam sayuran serta lainnya pada wilayah ini. Pemandangan ke dataran rendah dimana kota Makale dapat disaksikan dan bahkan sekeliling Toraja. Selain alam yang indah, rencananya tempat ini akan difokuskan untuk lokasi trekking, camping, ecotourism dan sebagai tempatpemerint sepeda gunung. Selain itu masih di sekitar kawasan Pango-pango, di kampung Surruk direncanakan menjadi wisata kopi Toraja mulai dari proses pembibitan, penanaman pemetikan, dan pengolahan kopi secara tradisional hingga siap untuk dicicipi yang dikerjakan oleh masyarakat setempat. Bagi yang suka softrekking dapat melanjutkan ke Bera sambil melihat/terlibat dalam aktivitas penduduk setempat memandikan dan memberi makan ternak kerbau dan babi. Di Bera salah satu penghasil tuak (palm wine) terbaik di Toraja. Di sini anda diajak menyaksikan dan dilibatkan dalam proses pengambilan tuak.
⦁ TILANGA
Tilanga adalah sebuah kolam alami yang ada di sebuah perbukitan kapur. Tilanga terletak di jalur utama Makale dan Rantepao. Ada sebuah papan petunjuk yang memberi arah menuju obyek wisata Tilanga ini. Jalur menuju obyek wisata Tilanga mengasyikkan. Para wisatawan akan melewati jalan yang membelah perkampungan dan persawahan. Setelah menempuh perjalanan berjarak 3 kilometer kita akan sampai di sebuah areal yang banyak ditumbuhi pohon-pohon besar, utamanya pohon bambu. Di areal itulah terletak kolam Tilanga. Setelah membayar retribusi sebesar Rp 5.000, para wisatawan akan berjalan menuruni jalan berundak. Bebatuan kapur segara menyambut. Semakin mendekati kolam, aroma mistis mulai terasa. Sebuah kewajaran karena areal kolam terletak di bawah pohon-pohon besar sehingga terasa gelap atau dalam bahasa jawa disebut singup. Karena letak kolam seperti itu, airnya tampak jernih dengan hiasan dedaunan kering di permukaannya. Pada beberapa titik, kedalaman kolam terlihat jelas. Hal ini menandakan bahwa kolam Tilanga yang tidak terlalu luas ini memiliki kedalaman yang berbeda-beda. Jernihnya air kolam mengundang untuk terjun ke dalamnya dan menikmati sensasi dinginnya kolam Tilanga. Jika mandi di kolam ini, ada beberapa pantangan yang tidak boleh dilanggar. Pantangannya adalah tidak diperkenankan menggunakan sabun, shampoo, atau segala sesuatu yang mengandung detergen. Ini dimaksudkan untuk menjaga kelestarian ekosistem yang ada di kolam Tilanga ini.
⦁ LEMO
Tempat ini sering disebut sebagai rumah para arwah. Di pemakaman Lemo Anda dapat melihat mayat yang disimpan di udara terbuka, di tengah bebatuan yang curam. Kompleks pemakaman ini merupakan perpaduan antara kematian, seni, ritual.
Pada waktu-waktu tertentu, pakaian dari mayat-mayat akan diganti dengan melalui upacara Ma Nene, terletak di kabupaten Tana Toraja.
⦁ LONDA
Londa adalah sebauh bebatuan curam di sisi makam khas Tana toraja. Salah satunya terletak di tempat yang tinggi dari bukit dengan gua yang dalam di mana peti-peti mayat diatur sesuai dengan garis keluarganya.
⦁ KE’TE’KESU
Objek yang mempesona di desa ini berupa Tongkonan, lumbung padi dan bangunan megalith di sekitarnya. Sekitar 100 meter di belakang perkampungan ini terdapat situs pekuburan tebing dengan kuburan bergantung dan tau-tau dalam bangunan batu yang diberi pagar.
Tau-tau ini memperlihatkan penampilan pemiliknya sehari-hari. perkampungan ini juga dikenal dengan keahlian seni ukir yang dimiliki oleh penduduknya dan sekaligus sebagai tempat yang bagus untuk berbelanja souvenir. Terletak sekitar 4 Km dari tenggara rantepao.
Itulah tempat wisata yang wajib anda kunjungin saat ke Toraja, masih banyak lagi tempat yang indah yang anda bisa kunjungin di Toraja.
Mari datang dan berkunjung ke Toraja daera yang mempunyai wisata yang begitu mempesona ditamba kearifan budaya yang begitu kental serta masyarakat yang ramah dan sopan akan membuat wisata anda menyenangkan.
Mari kita lesatrikan budaya dan keindahan alam Indonesia dan bersama memajukan Pariwisata TORAJA dengan mengikuti kami di sosial media: Facebook, Twetter, Instagram, Google+, Path: Love Toraja
Inilah Tempat Menarik di TORAJA
Sebagai salah satu daya tarik wisata indonesia, Tana toraja memiliki objek wisata yang terkenal dengan kekayaan budayanya. Dihuni oleh Suku Toraja yang mendiami daerah pegunungan dan mempertahankan gaya hidup Austronesia yang asli dan mirip dengan budaya Nias, Tana toraja merupakan salah satu objek wisata di Sulawesi Selatan yang sangat menarik dan tidak boleh Anda lewatkan.Untuk Anda yang ingin berkunjung ke kabupaten yang terletak sekitar 350 Km Sebelah Utara Makassar ini, berikut daftar beberapa tempat menarik di Tana toraja yang mungkin bisa Anda kunjungi:
⦁ PALLAWA
Tongkonan Pallawa adalah salah satu tongkonan atau rumah adat yang sangat menarik dan berada di antara pohon-pohon bambu di puncak bukit. Tongkonan tersebut di dekorasi dengan sejumlah tanduk kerbau yang ditancapkan di bagian depan rumah adat. Terletak sekitar 12 Km Ke arah utara Rantepao.
Tongkonan Pallawa
⦁ BURAKE
Objek Wisata Religi Burake, adalah satu di antara sekian banyak obyek wisata yang ramai pengunjung baik wisatawan lokalmaupun mancanegara.
Menjelang hari raya maupun hari besar lainnya, tak ada salahnya apabila anda berkunjung di Toraja yang terletak -+320KM dari Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan dan dapat ditempuh menggunakan transportasi darat maupun udara.
Salah satu objek yang patut anda kunjungi ketika tiba di daerah ini adalah Monumen Patung Yesus Kristus yang dilounching akhir agustus 2015 oleh Bupati Tana Toraja, Theofilius Allorerung menghabiskan anggaran berkisar 30 milyar terus berlanjut, dan tahun 2015 Pemerintah Pusat sudah gelontorkan anggaran kurang lebih 5 milyar untuk pembangunan pintu gerbang.
Munumen patung raksasa setinggi 40 meter di Bukit Burake terletak di Kelurahan Burake Kabupaten Tana Toraja Sulawesi Selatan sangat indah apabila kita berada di puncak sebab dari sinilah kita dapat melihat Kota Makale secara keseluruhan.
Patung Yesus Kristus
Pango-pango terletak sekitar 7 km sebelah selatan kota Makale. Berada di ketinggian kurang lebih 1100 meter dari permukaan laut dengan hawa yang dingin dan lingkungan alam yang alami ditanami berbagai macam tanaman local seperti kopi, coklat, enau, tamarillo, kacang tanah, jagung dan beragam sayuran serta lainnya pada wilayah ini. Pemandangan ke dataran rendah dimana kota Makale dapat disaksikan dan bahkan sekeliling Toraja. Selain alam yang indah, rencananya tempat ini akan difokuskan untuk lokasi trekking, camping, ecotourism dan sebagai tempatpemerint sepeda gunung. Selain itu masih di sekitar kawasan Pango-pango, di kampung Surruk direncanakan menjadi wisata kopi Toraja mulai dari proses pembibitan, penanaman pemetikan, dan pengolahan kopi secara tradisional hingga siap untuk dicicipi yang dikerjakan oleh masyarakat setempat. Bagi yang suka softrekking dapat melanjutkan ke Bera sambil melihat/terlibat dalam aktivitas penduduk setempat memandikan dan memberi makan ternak kerbau dan babi. Di Bera salah satu penghasil tuak (palm wine) terbaik di Toraja. Di sini anda diajak menyaksikan dan dilibatkan dalam proses pengambilan tuak.
Panorama Pango-pango
Tilanga adalah sebuah kolam alami yang ada di sebuah perbukitan kapur. Tilanga terletak di jalur utama Makale dan Rantepao. Ada sebuah papan petunjuk yang memberi arah menuju obyek wisata Tilanga ini. Jalur menuju obyek wisata Tilanga mengasyikkan. Para wisatawan akan melewati jalan yang membelah perkampungan dan persawahan. Setelah menempuh perjalanan berjarak 3 kilometer kita akan sampai di sebuah areal yang banyak ditumbuhi pohon-pohon besar, utamanya pohon bambu. Di areal itulah terletak kolam Tilanga. Setelah membayar retribusi sebesar Rp 5.000, para wisatawan akan berjalan menuruni jalan berundak. Bebatuan kapur segara menyambut. Semakin mendekati kolam, aroma mistis mulai terasa. Sebuah kewajaran karena areal kolam terletak di bawah pohon-pohon besar sehingga terasa gelap atau dalam bahasa jawa disebut singup. Karena letak kolam seperti itu, airnya tampak jernih dengan hiasan dedaunan kering di permukaannya. Pada beberapa titik, kedalaman kolam terlihat jelas. Hal ini menandakan bahwa kolam Tilanga yang tidak terlalu luas ini memiliki kedalaman yang berbeda-beda. Jernihnya air kolam mengundang untuk terjun ke dalamnya dan menikmati sensasi dinginnya kolam Tilanga. Jika mandi di kolam ini, ada beberapa pantangan yang tidak boleh dilanggar. Pantangannya adalah tidak diperkenankan menggunakan sabun, shampoo, atau segala sesuatu yang mengandung detergen. Ini dimaksudkan untuk menjaga kelestarian ekosistem yang ada di kolam Tilanga ini.
Permandian alam Tilanga
⦁ LEMO
Tempat ini sering disebut sebagai rumah para arwah. Di pemakaman Lemo Anda dapat melihat mayat yang disimpan di udara terbuka, di tengah bebatuan yang curam. Kompleks pemakaman ini merupakan perpaduan antara kematian, seni, ritual.
Pada waktu-waktu tertentu, pakaian dari mayat-mayat akan diganti dengan melalui upacara Ma Nene, terletak di kabupaten Tana Toraja.
Kuburan Batu Lemo
⦁ LONDA
Londa adalah sebauh bebatuan curam di sisi makam khas Tana toraja. Salah satunya terletak di tempat yang tinggi dari bukit dengan gua yang dalam di mana peti-peti mayat diatur sesuai dengan garis keluarganya.
Goa Batu Londa
⦁ KE’TE’KESU
Objek yang mempesona di desa ini berupa Tongkonan, lumbung padi dan bangunan megalith di sekitarnya. Sekitar 100 meter di belakang perkampungan ini terdapat situs pekuburan tebing dengan kuburan bergantung dan tau-tau dalam bangunan batu yang diberi pagar.
Tau-tau ini memperlihatkan penampilan pemiliknya sehari-hari. perkampungan ini juga dikenal dengan keahlian seni ukir yang dimiliki oleh penduduknya dan sekaligus sebagai tempat yang bagus untuk berbelanja souvenir. Terletak sekitar 4 Km dari tenggara rantepao.
Tongkonan Ke'Te Kesu
⦁ Negeri Di Atas Awan BATUTUMONGA
KEINDAHAN Toraja terekam sempurna di Batutumonga di lereng Gunung Sesean yang merupakan gunung tertinggi di Tana Toraja. Dari ketinggian itu, gunung, awan, matahari, kabut, dan pepohonan bersekutu menghadirkan indahnya hamparan pemandangan yang membuat panca indera bergetar karena keindahannya.
Dari Batutumonga, Toraja Utara, kita dapat merekam keindahan alam Tana Toraja nan elok, termasuk panorama Kota Rantepao yang merupakan pusat kota Toraja. Batutumonga sekaligus penuh daya magis karena ia menjadi rumah bagi makam-makam batu kuno. Keindahan di pucuk-pucuk bukitnya semakin sempurna dengan hadirnya tongkonan, rumah khas Toraja.
⦁ BUKIT SINGKI Rantepao
Dari atas puncak Bukit Singki, kamu bisa leluasa menikmati pemandangan Kota Rantepao. Perjalanan ke sana sekitar satu kilometer dari pusat kota. Dan, sebaiknya kamu pergi antara pukul 08.00 dan 10.00 atau sekitar pukul 16.00. Sejak 2012, pemerintah Kabupaten Toraja Utara mendirikan salib raksasa di puncak Bukit Singki. Salib dengan tinggi 30 meter dan lebar 12 meter tersebut jadi objek wisata religi buat umat Kristiani dan salib raksasa tersebut bisa langsung kamu lihat saat kamu memasuki wilayah Toraja Utara.
⦁ TAMBOLANG
Satu lagi tempat yang merupakan objek wisata yang dapat kita jumpai di Tana Toraja tepatnya di daerah Rantepao adalah Objek Wisata Tambolang. Jaraknya dari kota Rantepao hanya sekitar 1 km saja. Kita bisa menggunakan sepeda dari Rantepao untuk mengunjungi objek wisata ini. Kini objek wisata ini bisa dinikmati oleh pengunjung lokal maupun mancanegara dengan mengeluarkan biaya paling mahal 20.000 rupiah. Objek wisata Tambolang biasanya digunakan untuk jogging dan bersepeda di kawasan objek wisata tersebut. Di kawasan Singki' yang merupakan daerah sekitar objek wisata ini terdapat pemukiman penduduk dengan suasana desa yang indah dan permai. Hamparan sawah yang melintang luas juga menambah daya tarik pengunjung melintasi kawasan tersebut. Banyak peninggalan-peninggalan budaya khas suku Toraja yang dapat membuat kita kagum akan hasil yang pernah dibuat masyarakat sekitar.
⦁ KALIMBUANG
Batu-batu tegak berdiri pada hamparan hijau tanah rumput. Berbentuk menhir. Tinggi memanjang menyembul dari daratan. Tapi tak seragam. Ada yang kecil, ada yang besar. Ada yang pendek ada yang tinggi. Rante Kalimbuang merupakan kawasan utama di Bori’ Kalimbuang, Sesean, Toraja Utara. Rante menjadi tempat upacara pemakaman adat atau Rambu Solo’ yang dilengkapi dengan menhir-menhir yang dikenal dalam bahasa Toraja sebagai simbuang batu. Di Tana Toraja sebenarnya banyak ditemukan situs megalith seperti ini. Di Bori Kalimbuang, menhir didirikan demi menghormati pemuka adat atau keluarga bangsawan yang meninggal. Bebatuan menhir ini ada yang berusia hingga ratusan tahun.
⦁ MAKULA
Dari berbagai obyek wisata yang ada di Toraja, permandian air panas yang paling diminati di Toraja yakni permandian air panas di Makula. Obyek wisata ini menjadi favorite bagi wisatawan lokal dan mancanegara dikarenakan wilayah Toraja sangat dingin sehingga tidak heran mereka ingin merasakan permandian air panas tersebut.
Untuk mengunjungi objek wisata air panas ini, lokasinya berada di daerah Sangalla, sekitar 24 KM sebelah selatan Kota Rantepao atau 6 KM sebelah barat Kota Makale.
Permandian Air panas Makula ini terdapat tiga sumber air panas yang akan anda jumpai di permandian air panas Toraja ini. Air panas ini sendiri memiliki sumber langsung dari pegunungan Toraja.
Di Lokasi permandian air panas Makula juga memiliki beberapa penginapan. Bahkan warga disekitar memberikan tarif yang murah disertai pelayanan yang menyenangkan.
Diketahui jika permandian air panas itu muncul dari batu gamping dan batu pasir yang mendominasi struktur tanah Sangalla. Temperatur tertinggi air itu 43,6 derajat celcius pada temperatur udara 22,1 derajat celcius. Sumber panas diperkirakan berasal dari kantung magma di bawah Bukit Kaero. Energi panas merambat melalui bebatuan.
KEINDAHAN Toraja terekam sempurna di Batutumonga di lereng Gunung Sesean yang merupakan gunung tertinggi di Tana Toraja. Dari ketinggian itu, gunung, awan, matahari, kabut, dan pepohonan bersekutu menghadirkan indahnya hamparan pemandangan yang membuat panca indera bergetar karena keindahannya.
Dari Batutumonga, Toraja Utara, kita dapat merekam keindahan alam Tana Toraja nan elok, termasuk panorama Kota Rantepao yang merupakan pusat kota Toraja. Batutumonga sekaligus penuh daya magis karena ia menjadi rumah bagi makam-makam batu kuno. Keindahan di pucuk-pucuk bukitnya semakin sempurna dengan hadirnya tongkonan, rumah khas Toraja.
Batutumonga
⦁ BUKIT SINGKI Rantepao
Dari atas puncak Bukit Singki, kamu bisa leluasa menikmati pemandangan Kota Rantepao. Perjalanan ke sana sekitar satu kilometer dari pusat kota. Dan, sebaiknya kamu pergi antara pukul 08.00 dan 10.00 atau sekitar pukul 16.00. Sejak 2012, pemerintah Kabupaten Toraja Utara mendirikan salib raksasa di puncak Bukit Singki. Salib dengan tinggi 30 meter dan lebar 12 meter tersebut jadi objek wisata religi buat umat Kristiani dan salib raksasa tersebut bisa langsung kamu lihat saat kamu memasuki wilayah Toraja Utara.
Bukit Singki Rantepao
⦁ TAMBOLANG
Satu lagi tempat yang merupakan objek wisata yang dapat kita jumpai di Tana Toraja tepatnya di daerah Rantepao adalah Objek Wisata Tambolang. Jaraknya dari kota Rantepao hanya sekitar 1 km saja. Kita bisa menggunakan sepeda dari Rantepao untuk mengunjungi objek wisata ini. Kini objek wisata ini bisa dinikmati oleh pengunjung lokal maupun mancanegara dengan mengeluarkan biaya paling mahal 20.000 rupiah. Objek wisata Tambolang biasanya digunakan untuk jogging dan bersepeda di kawasan objek wisata tersebut. Di kawasan Singki' yang merupakan daerah sekitar objek wisata ini terdapat pemukiman penduduk dengan suasana desa yang indah dan permai. Hamparan sawah yang melintang luas juga menambah daya tarik pengunjung melintasi kawasan tersebut. Banyak peninggalan-peninggalan budaya khas suku Toraja yang dapat membuat kita kagum akan hasil yang pernah dibuat masyarakat sekitar.
Bukit Tambolang
⦁ KALIMBUANG
Batu-batu tegak berdiri pada hamparan hijau tanah rumput. Berbentuk menhir. Tinggi memanjang menyembul dari daratan. Tapi tak seragam. Ada yang kecil, ada yang besar. Ada yang pendek ada yang tinggi. Rante Kalimbuang merupakan kawasan utama di Bori’ Kalimbuang, Sesean, Toraja Utara. Rante menjadi tempat upacara pemakaman adat atau Rambu Solo’ yang dilengkapi dengan menhir-menhir yang dikenal dalam bahasa Toraja sebagai simbuang batu. Di Tana Toraja sebenarnya banyak ditemukan situs megalith seperti ini. Di Bori Kalimbuang, menhir didirikan demi menghormati pemuka adat atau keluarga bangsawan yang meninggal. Bebatuan menhir ini ada yang berusia hingga ratusan tahun.
Rante Kalimbuang
⦁ MAKULA
Dari berbagai obyek wisata yang ada di Toraja, permandian air panas yang paling diminati di Toraja yakni permandian air panas di Makula. Obyek wisata ini menjadi favorite bagi wisatawan lokal dan mancanegara dikarenakan wilayah Toraja sangat dingin sehingga tidak heran mereka ingin merasakan permandian air panas tersebut.
Untuk mengunjungi objek wisata air panas ini, lokasinya berada di daerah Sangalla, sekitar 24 KM sebelah selatan Kota Rantepao atau 6 KM sebelah barat Kota Makale.
Permandian Air panas Makula ini terdapat tiga sumber air panas yang akan anda jumpai di permandian air panas Toraja ini. Air panas ini sendiri memiliki sumber langsung dari pegunungan Toraja.
Di Lokasi permandian air panas Makula juga memiliki beberapa penginapan. Bahkan warga disekitar memberikan tarif yang murah disertai pelayanan yang menyenangkan.
Diketahui jika permandian air panas itu muncul dari batu gamping dan batu pasir yang mendominasi struktur tanah Sangalla. Temperatur tertinggi air itu 43,6 derajat celcius pada temperatur udara 22,1 derajat celcius. Sumber panas diperkirakan berasal dari kantung magma di bawah Bukit Kaero. Energi panas merambat melalui bebatuan.
Permandian air panas Makula
Itulah tempat wisata yang wajib anda kunjungin saat ke Toraja, masih banyak lagi tempat yang indah yang anda bisa kunjungin di Toraja.
Mari datang dan berkunjung ke Toraja daera yang mempunyai wisata yang begitu mempesona ditamba kearifan budaya yang begitu kental serta masyarakat yang ramah dan sopan akan membuat wisata anda menyenangkan.
Minggu, 10 April 2016
Kemewahan BUS TORAJA
Perjalanan Ke Toraja
yang menyenangkan dengan kehadiran BUS Primadona yang begitu Mewah
PO Primadona salah satu operator bus berlabel eksekutif makin tampil
dengan menghadirkan bus berkelas mewah. Sarat dengan inovasi dan tingkat
kenyamanan hampir menyerupai bisnis kelas pesawat PO Primadona kini meluncurkan
dua unit bus varian Scania tipe K310IB – 4×2 Maxi Miracle single deck.
Unit tersebut akan melayani penumpang Makassar – Toraja adalah unit bus
berkelas eropa yang pertama di Indonesia. Dirancang dengan desain multi
elektrik tampilan bus milik klub Sepak bola di Eropa itu, akan menjadi incaran
para eksekutif dan penumpang lainya untuk merasakan kenyamanan diatas bus
dengan perjalanan dengan durasi waktu yang lama
Didesain
Didesain sperti bus-bus
eropa dengan variasi abstrak yang sarat dengan pesan sosial bertema ajakan
pelestarian binatang dan lingkungan dari kepunahan hingga budaya itu, full
fasilitas serba elektrik dengan systim navigasi moderen berbasis elektrik akan
menjadi bus varian terbaru sebagai komitmen perusahaan tersebut dalam
memanjakan para penumpangnya.
Bagasi yang Luas dan Besar
Fasilitas bagasi yang semakin besar dan daya tampung yang memiliki sistim pengamanan yang terkontrol.
Camera CCTV
Keberadaan seluruh operasional
unit bus ini terkontrol berbasis teknologi termasuk ruang penumpang dilengkapi
dengan kamera monitor.
Colokan Listrik Untuk HP, Camera dan Laptop
Tidak perlu lagi takut kehilangan komunikasi dalam perjalanan karena hp lowbat karena telah disiapkan colokan listrik untuk charge hp selama perjalanan.
Seat Elektrik dengan System Navigasi Modern
Seat Elektrik didesain dengan teknologi canggih sehingga mengatur kursi sesuai keinginan kita cukup dengan menekan tombol navigasi.
Layar LED
Keunggulan lain yang dimiliki
adalah dilengkapi dengan layar LED di setiap seat. Lampu Baca Disetiap samping
kursi disiapkan lampu baca yang bisa digunakan penumpang pada saat lampu utama
dimatikan dan tidak menggangu penumpang lainnya.
Lampu Baca
Disetiap samping kursi disiapkan
lampu baca yang bisa digunakan penumpang pada saat lampu utama dimatikan dan
tidak menggangu penumpang lainnya.
Terapi Kaki Elektrik
Kelebihan lain dari bus ini
adalah dilengkapi dengan terapi elektrik pada kursi penumpang. cukup dengan
menekan tombol yang disiapkan disamping seat.
Suasana kabin bus terkesan bak cokpit pesawat disiapkan khusus untuk memberikan tingkat keamananan yang khusus bagi sopir.
Itulah beberapa fasilitas ekstra yang bisa
menjadi alasan untuk memilih bus ini mengantarkan anda dari Makassar ke Toraja
atau sebaliknya.
Mari
berkunjung ke TORAJA dan nikmati keindahan Alam dan Budayanya yang tidak
ditemukan di tempat lain.
Dukung Pariwisata Toraja dengan mengikuti kami di Facebook,
Twetter, Instagram, Google+, Path : Love Toraja
Keunikan TORAJA
LOVE TORAJA
Kenapa Harus Ke TORAJA
Kalau
berbicara Toraja mungkin tidak akan ada habisnya. Kabupaten yang berjarak 350
km dari Kota Makassar ini sudah menjadi buruan wisatawan dari berbagai negara
karena keunikan budayanya. Daerah yang kini sudah dimekarkan menjadi 2
kabupaten yaitu Tana Toraja dan Toraja Utara ini sudah menjadi salah satu
destinasi wisata yang terus didorong dan didukung menteri Pariwisata untuk
kembali menjadi destinasi wisata kedua di Indonesia setelah Bali. Pariwisata
Tana Toraja sempat mencapai masa kejayaannya sebelum terjadinya peristiwa
bom Bali, Toraja pada saat itu menjadi daerah terbanyak kedua yang
dikunjungi wisatawan mancanegara setelah Bali. Tak salah jika ada slogan
yang berbunyi “ Jangan Mati Sebelum ke Toraja” karena ada banyak hal di Toraja
yang mungkin tidak akan anda temukan di Indonesia bahkan di dunia ini selain di
Toraja. Berikut ini beberapa hal unik yang hanya ada di Toraja.
10 Hal unik yang hanya ditemukan di TORAJA :
1. UPACARA PEMAKAMAN "RAMBU SOLO"
Melalui
upacara Rambu Solo' inilah bisa anda saksikan bahwa masyarakat Toraja sangat
menghormati leluhurnya. Prosesi upacara pemakaman ini terdiri dari
beberapa susunan acara, dimana dalam setiap acara tersebut anda bisa
menyaksikan nilai-nilai kebudayaan yang sampai sekarang masih tetap
dipertahankan oleh masyarakat Toraja.
Prosesi Acara Rambu Solo' di Toraja
Upacara Rambu
Solo yang Menghabiskan Biaya Sampai Miliaran Rupiah
2. BERBAGAI MACAM KUBURAN
Mungkin
anda termasuk salah satu pembaca yang heran, kenapa beberapa obyek wisata di
Toraja ini justru menyuguhkan tempat wisata yang terkesan sedikit menyeramkan,
bukannya memamerkan keindahan alam. Namun, begitulah adanya dan nyatanya,
kuburan unik di Toraja tersebut justru menjadi daya tarik tersendiri bagi
wisatawan mancanegara dan wisatawan lokal. Kuburan di Toraja bermacam-macam ada
kuburan gantung, kuburan batu, kuburan goa, dan kuburan pohon. Setiap kuburan
cukup unik karena setiap kuburan ini memiliki cerita masing-masing.
Misalnya saja seperti bayi yang meninggal dan belum tumbuh gigi, maka akan
dimakamkan di Pohon Tarra dengan maksud bayi tersebut dapat meminum getah pohon
sebagai ganti ASI.
Kuburan Gantung
Kuburan Pohon
di Kambira, Sangalla'
Kuburan Batu
"Liang" di Lo'ko Mata
3. ADU KERBAU "MA'PASILAGA TEDONG"
Ma'
Pasilaga Tedong atau Tedong Silaga bukan lagi hal yang asing bagi sebagian
orang yang pernah mengunjungi Toraja. Ma' pasilaga tedong atau Adu Kerbau
adalah sebuah tradisi di Toraja sejak dari nenek moyang yang tetap dilestarikan
sebagai salah satu bagian dari rambu solo'. Tak ada salahnya jika tedong silaga
bisa dikatakan sebagai salah satu daya tarik Toraja karena merupakan salah satu
acara yang paling meriah dan menarik untuk disaksikan secara langsung. Selain
menyajikan keseruannnya tedong silaga menyimpan keunikan keunikan tersendiri
yaitu nama nama kerbau yang unik unik.
Ma' pasilaga Tedong
4. CARA MENYEMBELIH KERBAU "MA' TINGGORO
TEDONG"
Ini
merupakan tradisi yang bisa disebut uji adrenalin karena beberapa orang tidak
berani untuk menyaksikan acara ini secara langsung karena takut atau mungkin
tidak tega melihat kerbau tersebut, akan tetapi bagi orang Toraja ini adalah
tradisi dan sudah menjadi hal yang biasa bagi mereka. Mungkin bisa dibilang
kalau acara ma'tinggoro ini menjadi sebab Parang Toraja di kenal sampai diluar
Toraja karena ketajamannya, cukup satu kali tebas untuk membunuh seekor kerbau.
Ma' tinggoro Tedong
5. RUMAH ADAT "TONGKONAN"
Tongkonan
adalah rumah tradisional masyarakat Toraja. Terbuat dari tumpukan kayu yang
dihiasi dengan ukiran berwarna merah, hitam, putih dan kuning. Kata “tongkonan”
berasal dari bahasa Toraja yang berarti tongkon ”duduk”.Tongkonan merupakan
pusat kehidupan sosial suku Toraja. Ritual yang berhubungan dengan rumah adat
ini sangatlah penting dalam kehidupan spiritual suku Toraja. Oleh karena itu
semua anggota keluarga diharuskan ikut serta karena melambangan hubungan mereka
dengan leluhur mereka. Ada beberapa macam jenis rumah tongkonan sesuai fungsi
dalam masyarakat.
Rumah Tongkonan di Ke'te Kesu
6. UPACARA PENGGANTIAN BAJU JENAZAH "MA’
NENE"
Di
Toraja ada sebuah ritual atau kebiasaan dalam prosesi pemakaman cukup unik dan
mungkin terasa menyeramkan. Mayat yang telah disemayamkan bertahun-tahun di
sebuah tebing tinggi, kuburan batu, atau kuburan patani akan diupacarakan
kembali dengan menganti semua pakaian dan mendandani layaknya orang yang hidup.
Saat ini acara ma' nene yang bisa kita lihat ditoraja bukan lagi mayat berjalan
seperti yang terjadi pada jaman dulu tetapi saat ini hanya sebatas menganti
baju jenazah/mummi kemudian mengerakkan mayat tersebut layaknya orang berjalan
.
Prosesi Acara Ma' Nene'
7. ADU KAKI "SISEMBA"
Ini
adalah satu atraksi budaya Toraja yang mungkin tidak ada di daerah lain. acara
ini sangat menarik untuk disaksikan karena atraksi ini lebih mirip dengan
tauran namun sisemba ini hanya menggunakan kekuatan kaki. Acara sisemba
diadakan setelah panen sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen. Acara ini
biasanya dilakukan dengan melibatkan puluhan sampai ratusan orang namun tetap
dengan rasa kekeluargaan sehingga tidak terjadi rasa dendam diantara peserta.
Atraksi Sisemba di Kande Api
8. PEMANDANGAN ALAM
Toraja
tidak hanya terkenal karena budaya dan tradisinya tapi toraja juga terkenal
dengan alamnya. Pernahkah anda mendengar sebuah daerah bernama
Batutumonga? Inilah salah satu pilihan wisata alam terbaik yang dimiliki
Indonesia. Mengunjungi Tana Toraja di Sulawesi Selatan, Anda bisa langsung
melaju hingga ke Batutumonga. Salah satu pilihan destinasi wisata alam yang
sayang jika Anda lewatkan orang sering menyebutnya "Negeri Diatas
Awan". Batutumonga adalah sebuah desa yang memiliki udara yang sejuk
selain itu mata anda akan dimanjakan dengan pemandangan terasering sawah yang
begitu indah dan akan lebih indah ketika bertepatan dengan menguningnya padi
petani. Deretan tongkonan beserta lumbung yang berdiri kokoh akan menjadi
pemandangan yang menghiasi perjalanan anda dan pada titik-titik tertentu anda
akan melihat puluhan rumah tongkonan yang tersusun begitu indah .
Eksotisme Pemandangan
Rumah Tongkonan dan Tebing Batu
Negeri di atas awan di Batutumonga
9. KOPI TORAJA
Tidak
dapat di pungkiri kalau cita rasa kopi toraja kini sudah terkenal di dunia
internasional. Kopi yang memiliki rasa yang unik ini berasal dari
pegunungan Toraja sudah sangat terkenal di negara lain seperti Jepang yang kini
menjadi pengimpor kopi terbesar dari Toraja. "Ingat Kopi.. Ingat Toraja..
lebih nikmat minum kopi Toraja di bumi Toraja" sebuah slogan yang kini
digunakan pemerintah untuk mempromosikan kopi Toraja. menikmati segelas kopi Toraja
ketika berkunjung ke Toraja menjadi pelengkap kunjungan anda.
Kopi Rebusta Toraja
Kopi Toraja dan Kue Tori'
Aneka Kemasan Kopi Toraja
10. TENUN TORAJA
Kain
Tenun Toraja merupakan salah satu warisan leluhur yang masih di jaga
kelestariannya sampai saat ini. Kain tenun Toraja memiliki kedudukan yang
sangat tinggi dalam budaya masyarakat Toraja . Kain tenun memegang peranan
penting dalam berbagai upacara adat, juga berfungsi sebagai simbol kemakmuran
dan kejayaan. Di masa lampau hanya orang-orang tertentu saja yang mampu
memiliki kain-kain tersebut misalnya kaum bangsawan atau masyarakat ekonomi
mampu.
Berbagai Motif Tenun
Toraja
Tenunan yang
Modis dan Moderen
*****************************************************************
Demikianlah
beberapa hal unik yang ada di Toraja dan masih banyak lagi keunikan-keunikan
Toraja yang mungkin tidak akan anda temukan di tempat lain. Jangan pernah ragu
untuk memasukkan Toraja kedalam agenda wisata anda karena Toraja akan menjadi
sebuah momen yang tidak akan pernah anda lupakan. Anda tidak perlu ragu karena
Toraja dikenal karena sikap toleransi dan keramahan orang-orangnya. "Jangan
Mati Sebelum ke Toraja" sebuah ungkapan yang keluar dari
mulut-mulut yang takjub dengan Toraja dan akan membuat anda bertanya-tanya ada
apa dengan Toraja??? Negeri orang mati yang hidup???
Mari berkunjung ke TORAJA dan nikmati keindahan Alam dan Budayanya yang tidak ditemukan di tempat lain.
Dukung
Pariwisata Toraja dengan mengikuti kami di Facebook,
Twetter, Instagram, Google+, Path : Love Toraja
Langganan:
Postingan (Atom)