Share On

Tex Berjalan

Selamat Datang di Blog LOVE TORAJA "The Land Of Heavendly Kings"

Sosial Media

Social Media Sharing by CB Bloggerz

WISATA

LOVE TORAJA

Inilah Tempat Menarik di TORAJA

Sebagai salah satu daya tarik wisata indonesia, Tana toraja memiliki objek wisata yang terkenal dengan kekayaan budayanya. Dihuni oleh Suku Toraja yang mendiami daerah pegunungan dan mempertahankan gaya hidup Austronesia yang asli dan mirip dengan budaya Nias, Tana toraja merupakan salah satu objek wisata di Sulawesi Selatan yang sangat menarik dan tidak boleh Anda lewatkan.Untuk Anda yang ingin berkunjung ke kabupaten yang terletak sekitar 350 Km Sebelah Utara Makassar ini, berikut daftar beberapa tempat menarik di Tana toraja yang mungkin bisa Anda kunjungi:

⦁ PALLAWA
Tongkonan Pallawa adalah salah satu tongkonan atau rumah adat yang sangat menarik dan berada di antara pohon-pohon bambu di puncak bukit. Tongkonan tersebut di dekorasi dengan sejumlah tanduk kerbau yang ditancapkan di bagian depan rumah adat. Terletak sekitar 12 Km Ke arah utara Rantepao.


Tongkonan Pallawa


⦁ BURAKE
Objek Wisata Religi Burake, adalah satu di antara sekian banyak obyek wisata yang ramai pengunjung baik wisatawan lokalmaupun mancanegara.
Menjelang hari raya maupun hari besar lainnya, tak ada salahnya apabila anda berkunjung di Toraja yang terletak -+320KM dari Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan dan dapat ditempuh menggunakan transportasi darat maupun udara.
Salah satu objek yang patut anda kunjungi ketika tiba di daerah ini adalah Monumen Patung Yesus Kristus yang dilounching akhir agustus 2015 oleh Bupati Tana Toraja, Theofilius Allorerung menghabiskan anggaran berkisar 30 milyar terus berlanjut, dan tahun 2015 Pemerintah Pusat sudah gelontorkan anggaran kurang lebih 5 milyar untuk pembangunan pintu gerbang.
Munumen patung raksasa setinggi 40 meter di Bukit Burake terletak di Kelurahan Burake Kabupaten Tana Toraja Sulawesi Selatan sangat indah apabila kita berada di puncak sebab dari sinilah kita dapat melihat Kota Makale secara keseluruhan.


Patung Yesus Kristus

⦁ PANGO-PANGO
Pango-pango terletak sekitar 7 km sebelah selatan kota Makale. Berada di ketinggian kurang lebih 1100 meter dari permukaan laut dengan hawa yang dingin dan lingkungan alam yang alami ditanami berbagai macam tanaman local seperti kopi, coklat, enau, tamarillo, kacang tanah, jagung dan beragam sayuran serta lainnya pada wilayah ini. Pemandangan ke dataran rendah dimana kota Makale dapat disaksikan dan bahkan sekeliling Toraja. Selain alam yang indah, rencananya tempat ini akan difokuskan untuk lokasi trekking, camping, ecotourism dan sebagai tempatpemerint sepeda gunung. Selain itu masih di sekitar kawasan Pango-pango, di kampung Surruk direncanakan menjadi wisata kopi Toraja mulai dari proses pembibitan, penanaman pemetikan, dan pengolahan kopi secara tradisional hingga siap untuk dicicipi yang dikerjakan oleh masyarakat setempat. Bagi yang suka softrekking dapat melanjutkan ke Bera sambil melihat/terlibat dalam aktivitas penduduk setempat memandikan dan memberi makan ternak kerbau dan babi. Di Bera salah satu penghasil tuak (palm wine) terbaik di Toraja. Di sini anda diajak menyaksikan dan dilibatkan dalam proses pengambilan tuak.


Panorama Pango-pango

⦁ TILANGA
Tilanga adalah sebuah kolam alami yang ada di sebuah perbukitan kapur. Tilanga terletak di jalur utama Makale dan Rantepao. Ada sebuah papan petunjuk yang memberi arah menuju obyek wisata Tilanga ini. Jalur menuju obyek wisata Tilanga mengasyikkan. Para wisatawan akan melewati jalan yang membelah perkampungan dan persawahan. Setelah menempuh perjalanan berjarak 3 kilometer kita akan sampai di sebuah areal yang banyak ditumbuhi pohon-pohon besar, utamanya pohon bambu. Di areal itulah terletak kolam Tilanga. Setelah membayar retribusi sebesar Rp 5.000, para wisatawan akan berjalan menuruni jalan berundak. Bebatuan kapur segara menyambut. Semakin mendekati kolam, aroma mistis mulai terasa. Sebuah kewajaran karena areal kolam terletak di bawah pohon-pohon besar sehingga terasa gelap atau dalam bahasa jawa disebut singup. Karena letak kolam seperti itu, airnya tampak jernih dengan hiasan dedaunan kering di permukaannya. Pada beberapa titik, kedalaman kolam terlihat jelas. Hal ini menandakan bahwa kolam Tilanga yang tidak terlalu luas ini memiliki kedalaman yang berbeda-beda. Jernihnya air kolam mengundang untuk terjun ke dalamnya dan menikmati sensasi dinginnya kolam Tilanga. Jika mandi di kolam ini, ada beberapa pantangan yang tidak boleh dilanggar. Pantangannya adalah tidak diperkenankan menggunakan sabun, shampoo, atau segala sesuatu yang mengandung detergen. Ini dimaksudkan untuk menjaga kelestarian ekosistem yang ada di kolam Tilanga ini.


Permandian alam Tilanga
⦁ LEMO
Tempat ini sering disebut sebagai rumah para arwah. Di pemakaman Lemo Anda dapat melihat mayat yang disimpan di udara terbuka, di tengah bebatuan yang curam. Kompleks pemakaman ini merupakan perpaduan antara kematian, seni, ritual.
Pada waktu-waktu tertentu, pakaian dari mayat-mayat akan diganti dengan melalui upacara Ma Nene, terletak di kabupaten Tana Toraja.

Kuburan Batu Lemo

⦁ LONDA
Londa adalah sebauh bebatuan curam di sisi makam khas Tana toraja. Salah satunya terletak di tempat yang tinggi dari bukit dengan gua yang dalam di mana peti-peti mayat diatur sesuai dengan garis keluarganya.


Goa Batu Londa

⦁ KE’TE’KESU
Objek yang mempesona di desa ini berupa Tongkonan, lumbung padi dan bangunan megalith di sekitarnya. Sekitar 100 meter di belakang perkampungan ini terdapat situs pekuburan tebing dengan kuburan bergantung dan tau-tau dalam bangunan batu yang diberi pagar.
Tau-tau ini memperlihatkan penampilan pemiliknya sehari-hari. perkampungan ini juga dikenal dengan keahlian seni ukir yang dimiliki oleh penduduknya dan sekaligus sebagai tempat yang bagus untuk berbelanja souvenir. Terletak sekitar 4 Km dari tenggara rantepao.

Tongkonan Ke'Te Kesu



⦁ Negeri Di Atas Awan BATUTUMONGA
KEINDAHAN Toraja terekam sempurna di Batutumonga di lereng Gunung Sesean yang merupakan gunung tertinggi di Tana Toraja. Dari ketinggian itu, gunung, awan, matahari, kabut, dan pepohonan bersekutu menghadirkan indahnya hamparan pemandangan yang membuat panca indera bergetar karena keindahannya.
Dari Batutumonga, Toraja Utara, kita dapat merekam keindahan alam Tana Toraja nan elok, termasuk panorama Kota Rantepao yang merupakan pusat kota Toraja. Batutumonga sekaligus penuh daya magis karena ia menjadi rumah bagi makam-makam batu kuno. Keindahan di pucuk-pucuk bukitnya semakin sempurna dengan hadirnya tongkonan, rumah khas Toraja.

Batutumonga

⦁ BUKIT SINGKI Rantepao
Dari atas puncak Bukit Singki, kamu bisa leluasa menikmati pemandangan Kota Rantepao. Perjalanan ke sana sekitar satu kilometer dari pusat kota. Dan, sebaiknya kamu pergi antara pukul 08.00 dan 10.00 atau sekitar pukul 16.00. Sejak 2012, pemerintah Kabupaten Toraja Utara mendirikan salib raksasa di puncak Bukit Singki. Salib dengan tinggi 30 meter dan lebar 12 meter tersebut jadi objek wisata religi buat umat Kristiani dan salib raksasa tersebut bisa langsung kamu lihat saat kamu memasuki wilayah Toraja Utara.

Bukit Singki Rantepao

⦁ TAMBOLANG
Satu lagi tempat yang merupakan objek wisata yang dapat kita jumpai di Tana Toraja tepatnya di daerah Rantepao adalah Objek Wisata Tambolang. Jaraknya dari kota Rantepao hanya sekitar 1 km saja. Kita bisa menggunakan sepeda dari Rantepao untuk mengunjungi objek wisata ini. Kini objek wisata ini bisa dinikmati oleh pengunjung lokal maupun mancanegara dengan mengeluarkan biaya paling mahal 20.000 rupiah. Objek wisata Tambolang biasanya digunakan untuk jogging dan bersepeda di kawasan objek wisata tersebut. Di kawasan Singki' yang merupakan daerah sekitar objek wisata ini terdapat pemukiman penduduk dengan suasana desa yang indah dan permai. Hamparan sawah yang melintang luas juga menambah daya tarik pengunjung melintasi kawasan tersebut. Banyak peninggalan-peninggalan budaya khas suku Toraja yang dapat membuat kita kagum akan hasil yang pernah dibuat masyarakat sekitar.

Bukit Tambolang

⦁ KALIMBUANG
Batu-batu tegak berdiri pada hamparan hijau tanah rumput. Berbentuk menhir. Tinggi memanjang menyembul dari daratan. Tapi tak seragam. Ada yang kecil, ada yang besar. Ada yang pendek ada yang tinggi. Rante Kalimbuang merupakan kawasan utama di Bori’ Kalimbuang, Sesean, Toraja Utara. Rante menjadi tempat upacara pemakaman adat atau Rambu Solo’ yang dilengkapi dengan menhir-menhir yang dikenal dalam bahasa Toraja sebagai simbuang batu. Di Tana Toraja sebenarnya banyak ditemukan situs megalith seperti ini. Di Bori Kalimbuang, menhir didirikan demi menghormati pemuka adat atau keluarga bangsawan yang meninggal. Bebatuan menhir ini ada yang berusia hingga ratusan tahun.

Rante Kalimbuang

⦁ MAKULA
Dari berbagai obyek wisata yang ada di Toraja, permandian air panas yang paling diminati di Toraja yakni permandian air panas di Makula. Obyek wisata ini menjadi favorite bagi wisatawan lokal dan mancanegara dikarenakan wilayah Toraja sangat dingin sehingga tidak heran mereka ingin merasakan permandian air panas tersebut.
Untuk mengunjungi objek wisata air panas ini, lokasinya berada di daerah Sangalla, sekitar 24 KM sebelah selatan Kota Rantepao atau 6 KM sebelah barat Kota Makale.
Permandian Air panas Makula ini terdapat tiga sumber air panas yang akan anda jumpai di permandian air panas Toraja ini. Air panas ini sendiri memiliki sumber langsung dari pegunungan Toraja.
Di Lokasi permandian air panas Makula juga memiliki beberapa penginapan. Bahkan warga disekitar memberikan tarif yang murah disertai pelayanan yang menyenangkan.
Diketahui jika permandian air panas itu muncul dari batu gamping dan batu pasir yang mendominasi struktur tanah Sangalla. Temperatur tertinggi air itu 43,6 derajat celcius pada temperatur udara 22,1 derajat celcius. Sumber panas diperkirakan berasal dari kantung magma di bawah Bukit Kaero. Energi panas merambat melalui bebatuan.

Permandian air panas Makula

Itulah tempat wisata yang wajib anda kunjungin saat ke Toraja, masih banyak lagi tempat yang indah yang anda bisa kunjungin di Toraja.

Mari datang dan berkunjung ke Toraja daera yang mempunyai wisata yang begitu mempesona ditamba kearifan budaya yang begitu kental serta masyarakat yang ramah dan sopan akan membuat wisata anda menyenangkan.

Mari kita lesatrikan budaya dan keindahan alam Indonesia dan bersama memajukan Pariwisata TORAJA dengan mengikuti kami di sosial media: Facebook, Twetter, Instagram, Google+, Path: Love Toraja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar